Genset atau Generator Set adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghasilkan listrik sebagai sumber cadangan ketika listrik utama mati atau tidak tersedia. Genset sangat penting bagi banyak industri, termasuk di antaranya industri kesehatan, keuangan, dan industri teknologi yang sangat bergantung pada aliran listrik yang stabil.
Salah satu komponen terpenting pada Genset adalah bahan bakarnya. Ada enam jenis bahan bakar yang umum digunakan pada Genset yaitu diesel, bensin, gas, turbin, gas alam, dan biogas. Setiap jenis bahan bakar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Baca juga : Jenis-jenis Mesin Genset yang ada di Indonesia – Genset Diesel Solusinya!
Untuk memilih jenis bahan bakar yang tepat, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Diesel adalah jenis bahan bakar yang paling umum digunakan pada Genset. Bahan bakar diesel memiliki keuntungan karena mesin diesel lebih efisien dan tahan lama. Diesel juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama daripada bahan bakar lainnya. Oleh karena itu, diesel adalah pilihan yang sangat baik untuk penggunaan Genset yang terus menerus dalam waktu yang lama.
Namun, diesel juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adalah biaya bahan bakar yang lebih tinggi dan emisi gas buang yang lebih besar dibandingkan dengan jenis bahan bakar lainnya.
Meskipun kurang efisien dan lebih mahal daripada diesel, bensin masih merupakan pilihan yang populer untuk Genset kecil dan ringan. Bensin juga lebih mudah ditemukan dan diisi ulang di pompa bensin. Bensin sangat cocok untuk Genset yang digunakan dalam waktu yang singkat atau pada saat-saat darurat.
Namun, bensin juga memiliki kekurangan, yaitu biaya bahan bakar yang lebih mahal, dan kebutuhan untuk sering mengganti bahan bakar karena bensin cenderung cepat menguap.
Jenis genset yang seringkali digunakan oleh orang-orang ialah genset yang berbahan dasar gas LPG atau Liquid Petroleum Gas. Jenis bahan bakar yang satu ini memiliki emisi yang rendah tetapi harganya cukup tinggi di pasaran.
Genset yang menggunakan bahan bakar LPG sangat cocok digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan emisi rendah dengan daya listrik tinggi. Di sisi lain, perawatan genset juga membutuhkan peran dari tenaga ahli.
Jenis genset yang dapat Anda pilih selanjutnya ialah genset turbin. Sebagaimana namanya, bahan bakar genset yang satu ini dihasilkan oleh gerakan dari turbin itu sendiri. Dibandingkan dengan beberapa jenis genset lain, maka genset ini memiliki kapasitas daya yang paling besar.
Kapasitas daya yang dimiliki genset turbin mencapai 2 MW. Satu buah genset turbin dapat memenuhi kebutuhan listrik dalam 1 radius desa bahkan lebih. Namun ada beberapa kendala yang biasanya ditemukan jika Anda hendak menggunakan genset turbin yakni penyesuaian dengan kondisi lingkungan sekitar.
Genset yang menggunakan gas alam biasanya lebih ramah lingkungan dan lebih murah daripada genset diesel atau bensin. Namun, penggunaan gas alam juga membutuhkan instalasi yang lebih canggih dan biaya awal yang lebih tinggi. Gas alam cocok untuk Genset yang digunakan dalam waktu yang lama dan pada lingkungan yang sensitif terhadap emisi gas buang.
Namun, sumber daya gas alam juga terbatas, sehingga ketersediaan gas alam di beberapa wilayah mungkin terbatas.
Biogas dihasilkan dari limbah organik dan dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan untuk bahan bakar tradisional seperti diesel atau bensin. Namun, biogas hanya tersedia di tempat-tempat tertentu dan memerlukan investasi awal yang cukup besar. Biogas sangat cocok untuk Genset yang digunakan dalam lingkungan yang peka terhadap lingkungan, seperti di sekitar area pertanian atau peternakan.
Namun, biogas juga memiliki kelemahan karena tidak semua wilayah memiliki sumber daya limbah organik yang cukup untuk memproduksi biogas.
Baca juga : Waktu Tepat Menggunakan Genset dan Tips Singkat Agar Genset Tetap Prima!
Cara memilih bahan bakar genset tergantung pada kebutuhan dan kondisi penggunaannya. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:
Jenis bahan bakar genset yang dipilih harus dapat memberikan daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik.
Biaya bahan bakar per kWh harus dipertimbangkan untuk menentukan efisiensi dan biaya pengoperasian genset.
Ketersediaan bahan bakar harus diperhitungkan, terutama jika genset digunakan di lokasi yang terpencil atau sulit diakses.
Dampak lingkungan juga harus dipertimbangkan, seperti emisi gas buang dan pengaruh terhadap kualitas udara.
Beberapa jenis bahan bakar memerlukan perawatan yang lebih intensif daripada yang lainnya, dan hal ini juga harus dipertimbangkan dalam memilih bahan bakar genset yang tepat.
Dengan merujuk pada beberapa tips di atas, kami jamin Anda dapat melakukan pembelian genset dengan lancar. Namun jangan lupa untuk tetap memahami jenis bahan bakar genset yang telah kami paparkan agar Anda tidak salah pilih produk.
Baca juga : Cara Memilih Sparepart Genset Agar Tidak Salah Pilih
Jika Anda sudah menemukan genset yang tepat untuk kebutuhan Anda dan pilihannya jatuh kepada genset diesel maka Anda dapat menggunakan genset diesel yang kami jual seperti Yanmar, Cummins, Perkins, Lovol, Isuzu, Fdiesel dan banyak lainnya. Baca juga : Merek-merek genset diesel terbaik Indonesia update 2023. Kami akan memberikan penawaran harga terbaik khusus untuk Anda. Segera hubungi kami untuk kebutuhan genset Anda dan dapatkan genset berkualitas sekarang juga!
