Agar genset selalu dalam keadaan baik, pemeliharaan rutin genset wajib untuk dilakukan. Perawatan ataupun pemeliharaan genset terus dilakukan dengan baik dan harus sesuai petunjuk pada buku manual genset. Menggunakan bahan bakar, pelumas dan suku cadang yang sesuai spesifikasi genset dan direkomendasikan oleh pabrikan agar genset dapat beroperasi dalam jangka waktu yang lebih lama dan meminimalkan gangguan selama masa pengoperasian.
Pemeliharaan genset dilakukan secara rutin dengan rincian pemeliharaan sebagai berikut :
Pemeliharaan mingguan akan dilakukan satu kali dalam satu pekan (7 hari) dengan rincian pekerjaan pemeliharaan sebagai berikut :
Pengecekkan kapasitas air radiator dilakukan untuk memastikan air radiator berada dalam level cukup, jika air radiator berada dalam level kurang harus ditambah sampai dalam level cukup.
Seperti halnya air radiator, oli pada mesin juga harus dipastikan berada dalam level yang cukup, tambahkan jika oli mesin berada dalam level kurang.
Konektor dan kabel accumulator/battery dibersihkan dari kemungkinan korosi yang timbul dan dikencangkan apabila kendur.
Bahan bakar solar dalam tangki induk dan tangki harian dipastikan cukup untuk beroperasi selama 6 (enam) jam. Jika bahan bakar pada tangki harian berada dalam level kurang dari setengah tangki maka harus dilakukan pengisian dari tangki induk. Namun, jika bahan bakar dalam tangki induk telah kurang dari setengah tangki maka harus dilakukan proses pengadaan bahan bakar solar kembali.
Unit genset sendiri harus dibersihkan dari kotoran seperti debu, cairan atau kotoran lainnya agar kondisi genset selalu bersih. Gunakan kain bersih dan blower untuk membersihkan genset, jangan membersihkan unit genset dengan bahan pembersih yang sifatnya korosif dan mudah terbakar.
Selain genset, ruangan genset harus selalu dijaga kebersihannya untuk menghindari serangga ataupun hewan pengerat bersarang di ruang genset, ruang genset yang bersih mampu membuat sirkulasi udara yang lebih bersih lebih baik.
Genset berada pada posisi siaga atau stand-by harus secara rutin dipanaskan untuk menjaga performa genset.
Pemeliharaan bulanan akan dilakukan satu kali dalam satu bulan dengan rincian pekerjaan pemeliharaan seperti di bawah ini :
Lakukan pemeliharaan mingguan lalu ditambahkan dengan pekerjaan pemeliharaan.
Air accumulator/battery dapat dilakukan pengecekan satu kali dalam satu bulan yang diperiksa kapasitas atau levelnya, level air accu yang baik terletak diantara garis Low dan Full. Jika ternyata air accu berada di bawah garis Low maka tambahkan air accu sampai berada pada level antara garis Low dan Full.
V-belt sendiri berhubungan dengan kipas radiator dan berpengaruh besar pada proses pendinginan mesin agar tidak mengalami panas berlebih (overheat), V-belt yang terlalu kendur atau terlalu kencang dapat mempengaruhi kinerja mesin dan proses pendinginan mesin. Memastikan kondisi V-Belt berada pada keadaan ideal, tidak kendur dan tidak kencang.
Kondisi V-belt yang ideal jika ditekan dengan jari maka defleksinya antara 9,5 mm hingga 12,7 mm. Jika memakai alat pengukur maka defleksinya berada antara 360Nm sampai 490Nm. Selain dari defleksi, kondisi fisik V-Belt dapat dilihat masih bagus atau sudah mengalami pecah atau retak, maka lakukan penggantian apabila ditemukan tanda-tanda V-Belt telah banyak retakan atau pecahan.
Control indicator ini berkaitan dengan parameter-parameter baik yang ada pada genset atau modul panel AMF-ATS. Perhatikan apakah parameter-parameter yang menunjukkan adanya ketidaknomalan/error ataupun indikator dan parameter menunjukkan bahwa genset masih beroperasi secara normal. Apabila ditemukan adanya indikator atau parameter yang menunjukkan ketidaknormalan segera perbaiki genset agar kembali beroperasi normal.
Kabel-kabel DC yang berhubungan dengan sensor indikator, modul-modul dan pengisian accu genset. Kondisi kabel-kabel DC yang baik akan membuat sensor indikator, modul-modul dan pengisian accu genset akan bekerja dengan baik.
Pemelilharaan 3 (tiga) bulanan dilakukan satu kali dalam tiga bulan dengan rincian pekerjaan pemeliharaan seperti di bawah ini :
Melakukan pekerjaan pemeliharaan mingguan dan bulanan yang kemudian ditambahkan dengan pekerjaan pemeliharaan lain.
Filter udara merupakan salah satu komponen penting dalam mesin bakar termasuk juga mesin bakar diesel genset, filter udara yang terawat bersih akan menjamin udara yang masuk dalam ruang pembakaran juga bersih sehingga mesin akan bekerja secara optimal.
Dalam waktu yang cukup lama, sedikit demi sedikit kotoran yang ikut terbawa bahan bakar akan masuk ke dalam tangki yang mengendap di dasar tangki, maka perlu dilakukan pembuangan endapan kotoran agar tidak ikut terbawa masuk ke ruang bakar dan mengganggu proses pembakaran dalam mesin.
Selain itu, pembuangan dari endapan kotoran juga dapat membuat bahan bakar dalam tangki lebih bersih. Pembuangan endapan dalam tangki bahan bakar baik tangki induk ataupun tangki harian dilakukan dengan cara membuka kran atau baut drain di dasar tangki sehingga kotoran akan terbuang keluar lalu tutup kembali kran atau baut drain apabila kotoran telah terbuang.
Sistem pengisian accu harus selalu bekerja secara normal untuk menjamin tegangan dan arus accu terjaga dan dalam kondisi baik sehingga kedepannya genset dapat melakukan “Start” dengan mudah. Pengecekan sistem untuk pengisian accu dilakukan dengan mengukur tegangan DC yang keluar, periksa perkabelan dan komponen lainnya lalu bersihkan apabila perlu.
Pemeliharaan 6 (enam) bulanan dilakukan satu kali dalam jangka waktu enam bulan dengan rincian seperti di bawah ini :
Melakukan pemeliharaan mingguan, bulanan dan tiga bulanan lalu ditambah dengan beberapa pekerjaan pemeliharaan lain.
Dalam pemeliharaan genset enam bulanan maka oli harus diganti dengan yang baru. Hal ini dilakukan sebab viskositas dari oli mesin yang semakin jenuh dan banyaknya endapan gram-gram atau partikel-partikel dalam oli pelumas yang disebabkan oleh gesekan komponen mesin selama mesin beroperasi mengakibatkan proses pelumasan mesin tidak sempurna.
Dalam hal ini, oli mesin harus diganti dengan oli baru dengan cara menguras oli pada mesin genset itu sendiri. Pengurasan oli lama dapat dilakukan dengan membuka baut “Oil Drain” pada bagian bawah mesin, lalu pastikan oli lama terkuras secara maksimal. Kemudian, tutup lubang “Oil Drain” dan masukan oli peluman baru. Spesifikasi oli pelumas harus sesuai dengan mesin genset, untuk melihat spesifikasi oli di dalam buku panduan di bagian petunjuk pengoperasian dan perawatan.
Dalam pemeliharaan enam bulanan, filter oli dapat diganti dengan yang baru. Tidak jauh berbeda dengan pentingnya penggantian oli mesin genset, penggantian filter oli juga memiliki tujuan utama agar proses pelumasan mesin dapat maksimal.
Pemeliharaan 12 (dua belas) bulanan dilakukan satu kali dalam dua belas bulan dengan rincian pemeliharaan seperti di bawah ini :
Melakukan pemeliharaan mingguan, bulanan, tiga bulanan dan enam bulanan lalu ditambah pemelliharaan lain
Untuk menjaga kebersihan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar mesin genset, filter bahan bakar harus diganti setiap setahun sekali atau dua belas bulan sekali. Gunakan filter bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin genset.
Proses pembakaran dalam ruang bakar mesin terjadi dengan adanya pencampuran bahan bakar solar dan udara (oksigen) yang dipantik oleh busi. Dengan mengganti filter udara diharapkan mampu menjaga kebersihan udara yang masuk dalam ruang bakar mesin genset sehingga pembakaran dapat terjadi dengan sempurna.
Dengan pembakaran sempurna dapat memperbaiki baku mutu gas buang genset, mengurangi pemborosan bahan bakar dan yang terpenting mesin genset dapat beroperasi secara optimal. Maka dari itu, filter udara juga sangat penting untuk diganti.
Air radiator (coolant) yang semakin jauh juga harus diganti dalam pemeliharaan tahunan. Hal ini memiliki tujuan agar proses pendinginan mesin pada radiator dapat berlangsung secara maksimal untuk menjaga suhu mesin pada batas normal saat genset sedang beroperasi.
Grounding yang baik akan menjadi pengaman mesin genset secara umum dan komponen-komponen elektrikal mesin genset secara khusus dari gangguan kelebihan arus, tegangan atau ketidaknormalan aspek elektrikal yang terjadi pada genset yang berasal dari luar mapun dalam mesin genset sendiri. Selain menjadi pengaman bagi mesin genset, grounding yang baik dapat menjadi pengaman bagi operator genset. Oleh sebab itu, grounding dari genset harus dijaga agar selalu dalam kondisi baik.
Demikian pengoperasian dan perawatan genset ini, tetapi pada kenyataan di lapangan setiap user atau perusahaan memiliki standar prosedur operasional masing-masing. Namun setidaknya beberapa hal di atas dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
