Cara Pengoperasian Genset – Genset memiliki jaringan distribusi yang tersebar seluruh wilayah Indonesia dengan dukungan oleh distributor pada kota-kota besar. Fransdiesel merupakan distributor genset Balikpapan dengan harga murah dan berkualitas. Selain penjualan Balikpapan, kami juga melayani penjualan Berau, Mahakam, Samarinda, Penajam, Kutai Kertanegara, Bontang, Pontianak dan sekitarnya.
Fokus utama Fransdiesel ialah menyediakan genset terbaik untuk wilayah Indonesia. Dengan dukungan tim penjualan yang berpengalaman dengan layanan purna jual/after sales. Layanan purna jual membuat pelanggan tak khawatir apabila ada masalah pada genset. Fransdiesel menyediakan berbagai macam dan merek genset untuk keperluan kantor, rumah tangga, rumah sakit, rumah ibadah, dan tempat lain baik skala kecil ataupun skala besar.
Fransdiesel menyediakan berbagai jenis genset, merek genset yang kami jual seperti Yanmar, Perkins, Cummins, Lovol, Fdiesel, Isuzu, Volvo, Fawde, Doosan dan lainnya. Dapatkan konsultasi mengenai kebutuhan genset bersama kami. Genset yang kami jual berkualitas, bergaransi dan murah.
Daerah Balikpapan terkadang mengalami pemadaman bergilir, terutama saat musim hujan. Apabila ini terjadi terlalu sering mendapat mengganggu aktivitas Anda dan harus teratasi dengan menyediakan genset sebagai solusi untuk backup listrik. Genset sendiri dapat bertahan selama ada bahan bakar dan terus terpelihara. Ini memang menjadi keuntungan tersendiri bagi para pengguna genset.
Sebelum membahas cara pengoperasian genset, penting untuk mengetahui jenis genset. Umumnya setiap produk pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal seperti ini dapat terlihat dari segi kebutuhan yang harus terpenuhi. Termasuk dalam memilih genset karena ada 2 jenis genset yang beredar pada pasaran yaitu genset open dan silent. Keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menghasilkan energi listrik saat sumber listrik utama terputus. Selain itu, genset juga dapat digunakan untuk event outdoor seperti berkemah.
Open Genset
Open genset atau genset tipe terbuka merupakan salah satu genset yang biasa terpakai oleh para pengguna genset. Biasanya genset semacam ini memiliki beberapa jenis terutama untuk kapasitas kelistrikannya. Mengapa dinamakan open genset? Karena genset ini tidak memiliki tutup sehingga mudah dalam penggunaannya. Meskipun pada kenyataanya, suara yang dihasilkan dari mesin ini cukup keras. Itulah sebabnya mengapa genset ini seharusnya terletak pada luar ruangan atau ruangan kedap suara.
Silent Genset
Genset silent atau genset tipe tertutup merupakan genset yang jarang digunakan karena harga yang ditawarkan sedikit lebih mahal daripada tipe genset terbuka atau open type. Namun, sama halnya seperti open genset, silent genset juga terdiri dari beberapa jenis terutama kapasitas listriknya. Bernama genset tertutup karena genset jenis ini menggunakan tutup baja atau boks yang terdapat peredam busa sehingga suara yang ada tak terdengar.
Genset digunakan sebagai pembangkit listrik yang memiliki cara pengoperasian genset khusus. Genset seharusnya memang dioperasikan dalam kondisi yang ideal agar genset dapat beroperasi secara normal dan menghasilkan daya listrik yang optimal. Namun, genset bisa saja beroperasi dalam keadaan yang tidak diharapkan seperti posisi atau kedudukannya yang tidak stabil, ruangan yang tidak memiliki ventilasi baik, beban yang berlebihan dan hal lainnya yang disebabkan oleh situasi dan kondisi yang tidak diketahui pemilik genset mengenai pengoperasian genset.
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diperhatikan mengenai cara pengoperasian genset :
Jangan menjalankan mesin genset apabila belum mengetahui dengan baik perihal pengoperasian genset. Penting untuk memastikan bahwa operator mengetahui cara pengoperasian genset yang benar.
Jika pengoperasian genset pada ruangan tertutup maka harus dibuat sistem sirkulasi udara yang baik. Gas buang yang beracun harus terbuang ke luar ruangan dengan baik. Jauhkan gas buang genset dari manusia ataupun hewan peliharaan. Udara panas dan radiator harus langsung dikeluarkan melalui cerobong dan tidak boleh ada aliran balik agar mesin tidak mengalami overheat atau panas berlebih.
Generator memiliki sebuah circuit breaker (MCCB) yang digunakan sebagai pengaman beban berlebih yang bekerja jika terjadi kelebihan beban. Jika hal ini terjadi maka harus dilakukan pengurangan beban sebelum genset dihidupkan kembali.
Saat beroperasi genset sangat mungkin menimbulkan getaran yang cukup kuat sehingga sebelum dijalankan harus dipastikan bahwa genset diletakkan pada tempat yang permukaannnya rata atau berada di atas pondasi yang kuat dan stabil
Menjalankan genset pada tempat yang langsung terkena hujan, lembab atau genangan air dapat beresiko terjadinya sengatan listrik. Hindarkan unit genset termasuk saluran pipa gas buang dari masuknya air hujan. Dianjurkan untuk memasang grounding pada genset dan beban serta memberikan atap pelindung yang digunakan untuk mesin genset.
Genset juga harus dijaga kebersihannya dengan baik. Perawatan yang baik akan membuat genset selalu bersih dan kondisinya optimal. Jangan biarkan kebocoran pada genset terjadi berlangsung lama, bersihkan debu ataupun kotoran yang menempel pada unit genset termasuk radiator. Selain itu, jangan meletakkan barang yang tidak perlu di sekitar peletakkan genset.
Jika genset beroperasi secara tidak wajar ataupun menunjukkan ketidaknormalan seperti getaran yang sangat tinggi, suara yang kasar atau tersendat-sendat, indikator ketidakwajaran lainnya maka dapat segera mematikan genset dan lakukan perbaikan.
Kabel power dan kabel lainnya harus terpasang dan tertata dengan baik dan benar untuk menghindari hubungan singkat. Penting untuk memperhatikan petunjuk atau kode pada stiker terminal output. Kencangkan setiap kabel yang dipasang, jangan sampai kendor karena akan mengakibatkan bahaya.
Jangan sampai menyentuh terminal output saat genset tengah beroperasi karena dapat menimbulkan sengatan listrik. Putuskan circuit breaker (MCCB) saat akan melakukan pemasangan kabel power.
Bahan bakar dan pelumas merupakan bahan yang mudah sekali terbakar. Maka dari itu, jangan sampai berceceran di sekitar genset. Menjaga kebersihan bagian dalam genset juga penting karena mudah terbakar jika terkontaminasi minyak. Menjauhkan genset dari lingkungan kerja yang menggunakan api.
Pada dasarnya, genset harus beroperasi secara otomatis, jika terjadi kegagalan atau gangguan pada sumber daya listrik utama maka panel AMF-ATS yang otomatis akan memutus jalur beban dengan sumber daya listrik utama, melakukan pengaktifan genset dan menghubungkan jalur beban dengan sumber daya listrik genset.
Meskipun genset akan beroperasi secara otomatis apabila terjadi kegagalan atau gangguan pada sumber saya listrik utama tetapi pada saat genset beroperasi maka operator perlu memperhatikan hal-hal seperti di bawah ini.
Saat beroperasi, genset akan menimbulkan getaran dan suara yang cukup keras kecuali genset dengan tipe silent yang menggunakan peredam khusus. Semakin besar kapasitas daya genset akan menimbulkan getaran dan suara yang cukup keras. Maka dari itu, untuk mengurangi dampak negatif dari getaran dan suara genset yang cukup keras, hendaknya operator menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa headset yang berfungsi melindungi telinga agar tetap aman.
Persediaan bahan bakar pada tangki BBM harus diperhatikan dan dijaga dalam level yang aman, jangan sampai BBM habis saat genset tengah beroperasi.
Saat genset beroperasi hendaknya memperhatikan indikator pada modul genset dan modul AMF-ATS lalu pastikan semua indikator menunjukkan bahwa genset beroperasi dengan normal. Begitu juga parameter seperti tegangan output, frekuensi, arus beban dan lain sebagainya menunjukkan nilai normal dan dalam batas wajar. Tegangan keluaran normal berapa pada 220VAC, frekuensi pada 50-60Hz dan total arus beban tidak melebihi 80% dari kapasitas daya maksimal genset.
Mencatat data waktu dan tanggal genset mulai beroperasi dan saat genset berhenti beroperasi. Catat juga hal lain yang dianggap penting yang terjadi pada saat genset beroperasi.
Setelah selesai mengoperasikan genset dan hendak meninggalkan ruang genset, penting untuk selalu memastikan ruang genset terkunci dengan aman dan tidak ada barang-barang yang tertinggal dalam ruang genset.
Tidak menutup kemungkinan jika suatu saat sistem AMF-ATS mengalami kegagalan ataupun gangguan, hal ini mungkin saja terjadi dalam dua kondisi berikut ini.
Gangguan di saat sumber daya listrik utama (PLN) dalam keadaan normal
Gangguan ini dapat disebabkan oleh adanya fluktoasi tegangan PLN, AMF-ATS membaca adanya kegagalan sumber daya listrik utama sehingga akan memutus hubungan beban dengan jalur PLN. Dalam kondisi yang sama, AMF-ATS masih membaca adanya sumber daya listrik pada jalur PLN sehingga genset tidak diaktfikan. Hal ini mengakibatkan COS pada ATS memutus hubungan beban dengan sumber listrik PLN tetapi tidak mengaktifkan genset dan tidak menghubungkan beban dengan sumber listrik genset, mengakibatkan terjadi efek listrik padam meski sumber listrik PLN masih normal.
Cara mengatasi gangguan ini sebagai berikut :
Gangguan saat sumber listrik utama atau PLN mati
Hal ini mungkin terjadi dalam sistem otomatis AMF-ATS yang tidak bekerja dengan baik saat sumber listrik utama padam. Hal ini mengakibatkan tidak ada suplai listrik sama sekali baik dari sumber listrik utama atau sumber listrik cadangan (genset), seharusnya sistem otomatis bekerja dan mengaktifkan genset jika sumber listrik utama padam. Cara mengatasinya sama dengan cara mengatasi gangguan pada saat sumber daya listrik utama atau PLN dalam keadaan normal.
Kesimpulan dari cara pengoperasian genset yakni dapat dioperasikan dengan memenuhi standar pengoperasian dalam keadaan normal maupun saat mengalami sedikit kendala. Namun, penting untuk diingat bahwa genset juga perlu dilakukan maintenance ataupun ganti spareparts. Hubungi Fransdiesel untuk solusi genset usaha ataupun industri Anda.